Selasa, 05 Juli 2011

3 Trik Membaca Buku Lebih Efektif


KOMPAS.com - Punya banyak koleksi buku? Masih ingatkah Anda, buku apa saja yang pernah dibaca dan apa inspirasi yang Anda dapatkan dari buku itu? Jika Anda menjawabnya, "Aduh, sudah lupa", atau bahkan sama sekali tak ada kesan dari buku yang Anda baca, bisa jadi, cara membaca yang diterapkan

selama ini tidak efektif. Penulis buku "101,5 Inspirasi Kecerdasan Emosional Anak Muda" yang juga pakar EQ, Anthony Dio Martin membagi 3 cara yang bisa diterapkan untuk membaca secara efektif dan mendapatkan manfaat dari apa yang Anda baca. Apa saja triknya?

Pertama, terapkanlah teknik membaca kontemplatif. "Ketika membaca buku, jangan dari awal sampai akhir lewat begitu saja, kemudian lupa apa yang dibacanya," kata Anthony, di arena Pesta Buku Jakarta 2011, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (3/7/2011).

Bagaimana cara membaca kontemplatif? Anthony menjelaskan, saat membaca buku, peganglah pensil atau pulpen. Beri catatan pada bagian yang menurut Anda menarik. Catatan itu bisa berupa komentar, ketidaksamaan pendapat atau apa pun.

"Itu kan buku Anda sendiri, tidak masalah jadi penuh coretan. Caranya, pegang buku, pegang pensil dan bolpen, corat coret. Biar saja. Kasih komentar di bagian yang dibaca. Coretan ini akan melatih, mencerdaskan pikiran Anda. Tandai, kasih komentar. Lingkari, kasih tanda seru atau memberi pendapat tentang apa yang Anda baca. Misal, anda tidak suka, tidak sependapat,dan sebagainya. Jangan biarkan buku tetap rapi," paparnya.

Trik kedua, buatlah mind mapping. Caranya, membuat garis besar isi buku setelah selesai membacanya.

Dan ketiga, berikan catatan pada notes kecil untuk mencatat ide yang muncul dari buku yang Anda baca. "Pengetahuan tidak ada artinya kalau tidak memunculkan ide. Misalnya, bikin catatan-catatan dari baca buku ini (yang dibaca), apa yang Anda dapatkan. Sebuah buku akan berkesan kalau berhasil membuat kita terinspirasi dan membuat kita punya ide untuk melakukan sesuatu," kata Anthony.

Senin, 04 Juli 2011

Ikan Hiu Terbesar Di Dunia ( Berat 5 Ton )



A five-ton shark is caught by fishermen on the outskirts of Lianyungang, in east China’s Jiangsu province, on May 23, 2007. The shark has been bought by a businessman at a price of 100,000 RMB ($13,066), local media reported.

Minggu, 03 Juli 2011

Ratusan Kasek SMP Swasta Desak Pencairan Dana BOS

Malang - Ratusan Kepala Sekolah SMP swasta di Kabupaten Malang mendesak Dinas Pendidikan segera mencairkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang sudah 3 bulan belum kunjung cair.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Kabupaten Malang Rofi'i mengatakan, dana BOS

sangat diperlukan untuk kebutuhan operasional sekolah seperti membayar gaji guru honorer serta kegiatan belajar siswa.

"Triwulan pertama kami sudah dapat dan sudah menyerahkan LPJ dalam penggunaan dana BOS. Maka kami segera meminta dana BOS triwulan kedua bisa dicairkan," ungkapnya saat dihubungi, Minggu (3/7/2011).

Dia menambahkan, dinas pendidikan memang telah membagikan kupon sebagai sarana untuk mencairkan dana BOS di Bank Jawa Timur, namun dalam kenyataannya kupon itu masih belum dapat mencairkan dana itu. "Kupon sudah dibagi, tapi kita tidak bisa mencairkan di bank," imbuhnya.

Dia mengaku, keterlambatan pencairan dana BOS pada triwulan kedua ini menyebabkan beberapa sekolah harus rela menghutang untuk memenuhi biaya operasional selama April hingga Juni 2011

Sebanyak 207 SMP swasta di Kabupaten Malang menerima dana BOS dengan dana yang diterima sebesar Rp 47.500 per siswa sehingga siswa per tahun menerima Rp 570.000. Meski begitu besaran yang diterima oleh masing-masing sekolah tidak sama melihat dari jumlah siswanya.

"Keperluan kami dana BOS itu juga untuk meningkatkan sumber daya manusia serta mutu pendidikan," terang Kasek SMP PGRI 2 Lawang ini.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwandi menuturkan, pihaknya telah membagikan kupon untuk pencairan dana BOS di 207 sekolah, dengan begitu dana itu bisa langsung diambil melalui bank.

"Kupon sudah kita bagikan, berarti tinggal cairkan saja di bank," tegasnya dihubungi terpisah.

Suwandi menambahkan, dalam proses pencairan dana BOS memang melalui Bank Jatim sebagai bank yang ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten Malang. "DPPKA setor ke Bank Jatim dan untuk pencairan melalui bank itu," imbuhnya.
sumber:detik

Sabtu, 02 Juli 2011

Gaji ke-13 PNS Cair Bulan Ini!


JAKARTA - Pegawai Negeri Sipil (PNS) patut berbahagia. Pasalnya, gaji ke-13 akan cair pada bulan Juli 2011 ini.

Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2011 tanggal 30 Juni 2011 tentang pemberian gaji atau pensiun tunjangan bulan ketiga belas dalam tahun anggaran 2011 kepada pegawai negeri, pejabat negara, dan penerima pensiun tunjangan.

Dirjen Perbendaharaan Negara Kemenkeu Agus Suprijanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (2/7/2011) menjelaskan telah menetapkan peraturan teknis pencairan gaji ke-13 tersebut.

Untuk PNS, pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM) oleh masing-masing satuan kerja ke KPPN dilakukan pada bulan Juli 2011, untuk penerima pensiun atau tunjangan, dibayarkan melalui PT Taspen (Persero) atau PT Asabri (Persero) pada bulan Juli 2011.

Sementara untuk PNS di daerah, gaji ke-13 tersebut akan dibayarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah masing-masing daerah, dengan mengikuti ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2011.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo memastikan gaji ke-13 akan keluar paling lambat awal Juli 2011. Sebelumnya, gaji ke-13 untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dijanjikan pemerintah akan keluar Juni molor. Kemungkinan besar, awal Juli mendatang PNS baru bisa menerima gaji tersebut.
(wdi)
sumber:okezone

Myrtle Corbin – Wanita Berkaki Empat


Josephine Myrtle Corbin lahir di Lincoln Country, Tennesee tahun 1868. Dia lahir di Pygus, punya dua panggul terpusah bersebelahan dari pinggang. Kaki tambahan ini adalah bagian dari kembarannya yang nggak terpisah dengan benar, seperti Frank Lentini yang punya tiga kaki. Setiap kaki kecilnya sepasang

dengan kaki yang besar, Dia mengatakan bisa menggerakkan kaki kecilnya, tapi nggak cukup kuat buat berjalan. Dia memiliki 4 orang putri dan 1 orang putra.
sumber:unik.bengkel-matematika.com

Manusia Terkecil di Dunia dari Filipina


MANILA - Seorang pemuda Filipina, Junrey Balawing (17), akan dinobatkan sebagai manusia terkecil di dunia oleh Guinness World Records pada Juni nanti, saat ia menginjak usianya yang ke-18.

Junrey hanya memiliki tinggi 22 inci, lebih kecil dari ukuran bayi yang berusia 1 tahun.

Tubuhnya mulai tidak mengalami pertumbuhan sejak ia pertama kali berulang tahun. Ia sulit berjalan dan tidak dapat berdiri lama-lama.

Namun Ia bangga dengan titel yang akan diberikannya sebagai manusia terkecil di dunia.

"Jika aku dinobatkan sebagai manusia terkecil nanti, ini akan sangat keren,"ujar Junrey bangga, seperti dilaporkan Orange, Jum'at (11/3/2011).

Junrey memiliki 3 adik kandung, tetapi ketiga saudaranya tumbuh secara normal.

Junrey lebih pendek 5 inci dari pemegang manusia terkecil dunia saat ini yang berasal dari Nepal.
(rhs)sumber:international.okezone.com

Terlalu Kritis, 12 Guru Dimutasi Massal

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 12 guru SMAN Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) 1 Purwakarta, Jawa Barat, mengalami mutasi massal secara sewenang-wenang karena mengkritisi uang dana sumbangan pendidikan (DSP) yang diberikan oleh para orang tua murid.

"Menurut data real yang diterima, DSP itu sebesar Rp 1.207.100.000, namun kepala sekolah mengaku kepada kami bahwa yang diterima hanya Rp 800 juta saja. Itu terjadi pada bulan Juli 2009. Kemudian, dari situ mulailah ada pergunjingan," ungkap salah satu guru RSBI SMAN 1 Purwakarta yang mengalami mutasi tersebut kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (5/10/2010).

Dia menceritakan, para guru membutuhkan transparasi DSP, karena setiap tahunnya di awal bulan setiap guru harus membuat program untuk siswanya. Selain transparansi, para guru juga mempertanyakan kepada kepala sekolah mengenai masa jabatan yang terlalu lama, karena sudah 6 tahun tidak diganti.

"Namun mengenai setiap masalah yang ada selalu diselesaikan dengan intimidasi dan ancaman. Karena ketika kami mempertanyakan itu semua, pada 23 Agusutus 2010 kami dipanggil oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD)," ujar guru tersebut.

Anehnya, lanjut dia, pemanggilan terhadap mereka dilakukan pada jam 8 malam. Dia mengaku, para guru kemudian ditanyakan yang aneh-aneh dan mereasa seperti para terdakwa. Kemudian, lanjut dia, pada 27 Agustus 2010, keluarlah Surat Perintah Kerja (SPK) mengenai mutasi para guru yang kritis tersebut.

"Kami sekarang tetap pergi ke SMAN RSBI 1 Purwakarta, tetapi kami tidak mengajar," lanjutnya.

"Namun, yang membuat kami bingung adalah kepala dinas setempat tidak mengetahui mengenai mutasi ini. Jika tidak mengetahui ini, berarti mutasi yang diberikan kepada kami tidak normal dan cacat hukum, untuk itu kami mempertanyakannya," ujarnya.