Selasa, 05 November 2013
Ingin Belajar Tentang Ruang Angkasa? Klik Saja "Rumah Belajar"!
Bagi para siswa, belajar tentang tata surya bisa jadi adalah hal yang menyenangkan. Namun, jika harus membeli teropong bintang yang harganya cukup mahal, tentu menyulitkan dan tidak efisien.
Tak perlu khawatir, sekarang di Rumah Belajar ada aplikasi Wahana Jelajah Angkasa yang dapat digunakan oleh siapapun yang ingin belajar. Apa itu Wahana Jelajah Angkasa?
Aplikasi Wahana Jelajah Angkasa merupakan satu dari enam aplikasi yang terdapat di portal Rumah Belajar. Aplikasi ini memudahkan siapapun yang ingin mengeksplorasi apa saja yang terdapat di luar angkasa (tata surya), mulai rasi bintang, satelit, hingga pembelajaran tentang aposthography.
Untuk mengakses aplikasi Wahana Jelajah Angkasa, kita bisa masuk dulu ke alamat belajar www.kemdikbud.go.id. Setelah halaman situs terbuka, tinggal pilih saja Wahana Jelajah Angkasa.
Lalu, apa itu Rumah Belajar? Portal rumah belajar secara umum bertujuan untuk menyediakan berbagai pilihan sumber belajar baik bagi peserta didik maupun masyarakat umum. Portal ini juga menyediakan wahana pengembangan kreativitas dan saling berbagi secara kolaboratif di antara peserta didik, pendidik, maupun masyarakat umum.
Dalam portal ini terdapat media berbagi yang menggunakan teknologi informasi dan alat-alat lain untuk mengatur dan menampilkan pengetahuan dan pemahaman dengan cara dilihat, digunakan dan diukur. Media ini juga digunakan untuk membuat bahan ajar yang dapat digunakan secara umum.
Selain media berbagi, ada juga "kelas maya", yaitu learning management system (LMS) yang dikembangkan khusus untuk memfasilitasi terjadinya pembelajaran virtual antara siswa dan guru, kapan saja dan di mana saja.
Pada waktu tertentu yang terjadwal oleh guru, siswa dapat mengikuti pembelajaran virtual dengan guru melalui tool komunikasi sinkronous (chat, video conference, audio conference, desktop sharing, whiteboard, dan lainnya). Strategi pembelajaran yang dikembangkan di kelas ini adalah strategi pembelajaran bersifat konstruktivistik, yaitu pembelajaran aktif dan berpusat pada siswa untuk mendorong keterampilan siswa.
Di kelas tersebut juga ada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan gambaran prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar. RPP paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang meliputi 1 (satu) atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.
Bahan pembelajaran interaktif merupakan bahan pembelajaran yang disediakan di portal Rumah Belajar untuk jenjang SD, SMP, SMA dan SMK yang bertujuan untuk membantu siswa memperoleh bahan belajar. Bahan pembelajaran interaktif terdiri atas materi pokok, modul online, pendukung BSE dan pengetahuan popular.
Bank soal
Di dalam Rumah Belajar, pembelajaran dan bimbingan dapat dilakukan secara online. Sistem pembelajaran via internet ini bertujuan untuk menyediakan bimbingan belajar langsung bagi siswa SMP dan SMA yang akan melakukan ujian nasional maupun bagi siswa kelas IX dan kelas XII dan bagi siswa kelas 7,8 ,10 dan 11 disaat akan melakukan ujian semester.
Pengunjung juga dapat mengerjakan bank soal yang berisi soal-soal untuk uji kemampuan melalui Rumah Belajar ini. Bank soal ini digunakan untuk berbagai ujian latihan, ulangan, ujian nasional, tugas, dan kuis.
Bank soal diperuntukan bagi siswa SD (kelas 4,5 dan 6), SMP, dan SMA. Mata pelajaran yang tersedia di sini meliputi Matematika, IPA (Fisika, Kimia, dan Biologi), IPS (Sejarah, Ekonomi, Akuntansi, dan Geografi), Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggis.
Adapun katalog media yang ada di Rumah Belajar menyediakan media-media untuk mendukung pembelajaran, diantaranya berupa gambar, video, audio, animasi, dan buku. Fitur ini juga menyediakan tempat hasil karya guru berupa bahan presentasi, dan karya komunitas yang bisa dalam bentuk gambar, video, foto atau animasi.
Sementara itu, Peta Budaya Nusantara merupakan suatu fasilitas yang disediakan di menu sumber belajar pada portal Rumah Belajar. Fitur ini menggambarkan keanekaragaman budaya nusantara dari 33 provinsi yang menjelaskan tentang budaya daerah suatu provinsi, pakaian tradisional, tari tradisional, musik tradisional, arsitektur tradisional dan makanan tradisional. Siswa dapat mengakses Peta Budaya Nusantara melalui Sumber Belajar, kemudian siswa memilih provinsi pada peta Indonesia.
Seluruh aktivitas belajar mencakup membaca ataupun mengunduh bahan belajar, mengikuti forum diskusi, tutorial, chatting, mengerjakan tugas, latihan, ujian on line, dll dapat dilakuan melalui komputer yang terhubung internet. Pembelajaran dikelola dalam sebuah sistem aplikasi LMS yang dapat mencatat dan mengolah seluruh aktitas peserta dalam mengikuti diklat.
Selamat mencoba dan menggali ilmu sebanyak-banyaknya!
Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar