Kompetisi membuat koran empat halaman sudah berlangsung sejak 28 September 2012 hingga 21 Oktober 2012 serta diselingi bertemu dan wawancara langsung dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada Kamis (4/10/2012) di Balaikota Surabaya. Acara dilanjutkan meliput kegiatan Wali Kota di Taman Ekspresi Jalan Genteng Kali.
Menurut Uke dari SMA Ipiem Surabaya, ikut kompetisi Koran Sekolah sangat bermanfaat karena peserta benar-benar membuat koran mulai dari meliput, mencari obyek foto, menciptakan desain, serta wawancara narasumber. "Apalagi ketika bertemu Wali Kota Surabaya. Semua peserta ingin mengajukan pertanyaan, jadi benar-benar harus gigih supaya mendapat kesempatan. Membuat majalah sekolah sudah biasa, tetapi kompetisi ini benar-benar menuntut kreativitas dan menguras pikiran, tapi seru," katanya.
Seperti diungkap Yusac dari SMA Katolik Stella Maris, karena banyak sekali obyek liputan di Surabaya, tim dari sekolah ini sampai kebingungan memutuskan liputan apa yang akan menjadi berita utama. "Ada teman ingin fokus membahas soal sejarah karena Surabaya, kan, dikenal sebagai kota pahlawan. Padahal, saya ingin fokus bukan pada sejarah, melainkan semakin lunturnya kepedulian terhadap sejarah," katanya.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar