Senin, 16 Desember 2013
MM Online... Sedikit Tatap Muka, Kualitas Belajar Tetap Canggih!
Berawal dari pemikiran ketimpangan pertumbuhan ekonomi dengan pendidikan di Pulau Jawa dan luar Jawa, serta aspek tempat dan waktu yang semakin terbatas, BINUS Business School meluncurkan program Magister Management (MM) Online. MM Online merupakan sebuah metode perkuliahan maupun pembelajaran sebagai tren digital dan kecanggihan teknologi internet. Program Director MM Executive Tubagus Hanafi Soeriaatmadja menjelaskan muara terbentuknya program pendidikan berteknologi tinggi ini. Dilihat dari sudut pandang luas Indonesia, menurut Tubagus, pertumbuhan ekonomi di atas 7 % di luar Jawa, sementara pertumbuhan ekonomi di Jawa di bawah lima persen. Sementara itu, sekolah dan pendidik hampir keseluruhan terpusat di Pulau Jawa.
"Artinya, ekonomi tumbuh tidak dibarengi dengan perkembangan pendidikan yang ada. Dari sudut pandang lebih sempit lagi, yaitu dilihat dari sudut pandang warga Jakarta, tak sedikit eksekutif muda yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bekerja. Padahal, kebanyakan dari mereka masih memiliki keinginan untuk menempuh pendidikan lebih tinggi," ujar Hanafi kepada Kompas.com di di BINUS Business School, Jakarta, pekan lalu.
Hanafi mengungkapkan, ada dua hal yang menjadi kendala mereka meraih pendidikannya, yaitu waktu dan lokasi.
"Kemudian kami mencoba mencari solusinya, yaitu metode pendidikan yang bisa diakses orang luar Pulau Jawa, serta tidak terbatas lokasi dan waktu. Kami hadirkan MM Online ini sebagai salah satu solusi," kata Hanafi.
Hanafi mengatakan, program MM Online adalah program hybrid atau ramah lingkungan. Jika di kelas biasa atau umum ada jadwal dan jam kuliahnya, pada MM Online ini mahasiswa bebas untuk belajar maupun me-review mata kuliah kapan pun ia mau.
Namun, lanjut Hanafi, bukan berarti kebebasan itu tanpa kontrol. Walaupun mendapat kebebasan untuk kuliah secara online, pihak universitas tetap memberikan batas waktu atau dateline pengumpulan tugas.
Tak hanya pengumpulan tugas yang diberikan batas waktu. Semua pertanyaan mahasiswa kepada dosen pun ada batas waktunya. Misalnya, jika mahasiswa bertanya pada Senin, dosen dapat menjawab satu hingga tujuh hari ke depan.
Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar