Dalam sambutannya, Suharna mengungkapkan pentingnya acara pertemuan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan tentang perkembangan teknologi dan inovasi, serta mengungkapkan peluang digelarnya acara ini. Ia menyinggung posisi Indonesia dalam bidang inovasi yang kini meningkat dari posisi 47 tahun 2008 ke posisi 36 pada 2010.
"Peluang utama kita adalah memiliki networking dengan peneliti di bidang imaging ini di luar negeri. Nantinya mungkin bisa ditindaklanjuti dengan joint research atau kegiatan lainnya," ujar Winarno.
Menurutnya, potensi Indonesia dalam bidang teknologi citra termasuk tinggi. Hal tersebut terbukti dari hasil magang atau penelitian mahasiswa Indonesia di luar negeri.
"Banyak profesor di luar negeri mengacungi jempol pada mahasiswa Indonesia," katanya.
Adapun Iwait 2011 diselenggarakan berkat peran serta Universitas Media Nusantara (UMN). Workshop tersebut diikuti oleh 150 peserta. Sayangnya, hanya 10-12 peserta saja yang berasal dari Indonesia. Jumlah keseluruhan paper yang dipresentasikan mencapai 160, dan 15 di antaranya berkaitan dengan 3DTV (Free Point TV).
"Peluang utama kita adalah memiliki networking dengan peneliti di bidang imaging ini di luar negeri. Nantinya mungkin bisa ditindaklanjuti dengan joint research atau kegiatan lainnya," ujar Winarno.
Menurutnya, potensi Indonesia dalam bidang teknologi citra termasuk tinggi. Hal tersebut terbukti dari hasil magang atau penelitian mahasiswa Indonesia di luar negeri.
"Banyak profesor di luar negeri mengacungi jempol pada mahasiswa Indonesia," katanya.
Adapun Iwait 2011 diselenggarakan berkat peran serta Universitas Media Nusantara (UMN). Workshop tersebut diikuti oleh 150 peserta. Sayangnya, hanya 10-12 peserta saja yang berasal dari Indonesia. Jumlah keseluruhan paper yang dipresentasikan mencapai 160, dan 15 di antaranya berkaitan dengan 3DTV (Free Point TV).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar