Rabu, 16 Desember 2009

Pembelajaran Bahasa Inggris di TK Memberatkan

SEMARANG, KOMPAS.com - Pengamat pendidikan Sudharto menilai, pemberian pelajaran bahasa Inggris sejak tingkat taman kanak-kanak (TK) memberatkan siswa secara psikologis, karena akan mengganggu kemampuan anak-anak dalam mengekspresikan pikirannya dengan bahasa.

"Anak-anak tentunya akan kesulitan, apalagi bahasa Inggris bukan bahasa nasional atau bahasa ibu yang sering mereka dengar dalam kehidupan sehari-hari," kata Ketua PGRI Jawa Tengah ini di Semarang, Kamis (26/11).



Menurutnya, anak-anak berusia antara 4-5 tahun yang masuk TK tidak berangkat dari nol berkaitan dengan penguasaan bahasa, terutama bahasa Indonesia dan daerah. Namun, kosakata yang dikuasai anak-anak tersebut belum sempurna dan sesuai konsep yang harus diwadahi.

"Hal ini mengartikan, anak-anak TK belum menguasai bahasa Indonesia dan daerah dengan baik, sehingga ketika ditambah dengan bahasa Inggris dikhawatirkan mereka akan kesulitan untuk mengekspresikan konsep-konsep yang diterima dan mengkomunikasikannya lewat bahasa," katanya.

"Pemberian bahasa Inggris sebaiknya diberikan ketika anak-anak sudah memiliki kemapanan dalam penguasaan dan penggunaan struktur bahasa Indonesia dan daerah dengan baik, misalnya saat anak-anak memasuki kelas 5 atau 6 SD," tambahnya.

Tidak ada komentar: